My Story

-Hari” Yang Penuh Ke GALAUan-

Hari yang penuh kegalauan.. Sungguh Q tak tau dimanakah jalan penerangan untuk Q, dihidup Q terasa akan kehampaan yang sangat.. Apa karena Q lalai karena tak mengingat Mu.  Sebenarnya Q galau karena aku haus akan penghargaan dari orang lain.. Entah sikap Q itu benar atau salah, bukankah manusia juga butuh dihargai bukan. Dan mungkin bukan saya saja yang membutuhkan’y bahkan semua orang..

Q bukanya orang yang suka tampil yang Waah.. Namun Q hanya ingin tampil percaya diri tapi ada saja orang” disekitar Q yang mengira Q orang yang berlaga/ sok kaya lah, inilah.. itulah.. Ampun dech!

Emang kita dimata manusia atau dilihat oleh manusia hanya dari segi fisikly ja, ya seperti kita punya mobil berarti kita kaya, kita kerja sebagai model dikiranya kita hanya main” saja.. Itu semua belum tentu benar, kenapa semua orang mengira kita yang engga” karena mereka tidak tahu apa yang terjadi yang sebenarnya terhadap diri kita, bukankah seperti itu.. Oleh karena itu jangan anggap perkataan mereka, kita sendiri yang tau apa yang mesti kita lakukan bukan mereka.. Emangnya mereka yang ingin melakukan semua kegiatan kita, engga kan.. Tapi jadikan perkataan mereka sebagai kaca diri kita karena kita terkadang tidak bisa berkaca sendiri.. Maksud’y wat intropeksi barang kali ada sesuatu salah dengan diri kita.. Ok Boss, Eee.. tunggu” perasaan Q cerita’y jadi ga karuan gini yach.. Biarin dech, Hehehe.. J

Lanjutnya kemana nie, k’warteg ja yach Q laper nie.. Tu kan perut Q bunyi (Kruuyukk”..... L) “Ah cerita’y d’lanjut entar dech Q laper banget nie, sungguh.. Yakinlah sumpah Boss.. Hahaha kaya film putri duyung ja..

          Daah.. sampai besok yach, ane mau makan dulu nie.. *Hihihi... J

*Karena Q terlalu fokus ke Mereka

   Hancur sudah semuanya.. Q cape, Q lelah, Q tak mau nie semua berlanjut.. Namun semuanya sudah terlewati begitu saja, Q ga tau harus melakukan apa? Semuanya menertawakan Q.. Down itulah keadaan yang saat nie Q rasakan. Ga da yang percaya lagi ma Q. Semuanya menghilang begitu saja bagai serpihan ilalang.. Ya Allah pa yang harus hamba lakukan? 

   Rasa sedih, terpukul kian menghantui diri Q. Namun dalam hati kecil Q berkata Q mampu melewati semua nie, tapi Q memulai dari mana? Saat itu Q seperti tak punya sapa" tapi Q hanya punya Allah,  Allah yang akan mempermudah atau mempersulit manusia dan bukan manusia. Sungguh Q amat tertipu akan diri Q sendiri, semua menertawakan Q bukan karena sekarang Q gagal tapi mereka berhasil menggagalkan semua rencana" Q yang sudah Q atur sekian lamanya.. Tapi ya sudahlah, Nasi sudah menjadi bubur.. Yang terpenting Q tak boleh Down seperti nie terus, karena semua itu ga kan berakhir jika kita meratapinya terus menerus.. 

  So Keep Spirit! Dan Bangkitlah! Semua yang kita Lakukan pasti tidak ada yang sia" walau terkadang kita tersandung batu tapi kita mampu tuk berdiri tegap untuk bangkit.. Jadilah seperti anak kecil yang tidak mempunyai rasa putus asa.. Dan Tulikan telinga jika ada orang yang berkata Q tak mampu meraihnya!

*Lakukan apapun itu dengan yang terbaik!